glossymenu, .glossymenu li ul{ list-style-type: none; margin: 0; padding: 0; width: 185px; /*WIDTH OF MAIN MENU ITEMS*/ border: 1px solid black; } .glossymenu li{ position: relative; } .glossymenu li a{ background: white url('http://kendhin.890m.com/blog/vertical/blue2.gif') repeat-x bottom left; font: bold 12px Verdana, Helvetica, sans-serif; color: white; display: block; width: auto; padding: 5px 0; padding-left: 10px; text-decoration: none; } .glossymenu li ul{ position: absolute; width: 190px; left: 0; top: 0; display: none; } .glossymenu li ul li{ float: left; } .glossymenu li ul a{ width: 180px; } .glossymenu li a:visited, .glossymenu li a:active{ color: white; } .glossymenu li a:hover{ background-image: url('http://kendhin.890m.com/blog/vertical/blue2.gif'); } * html .glossymenu li { float: left; height: 1%; } * html .glossymenu li a { height: 1%; } #trik_pojok { position:fixed;_position:absolute;top:0px; right:0px; clip:inherit; _top:expression(document.documentElement.scrollTop+ document.documentElement.clientHeight-this.clientHeight); _left:expression(document.documentElement.scrollLeft+ document.documentElement.clientWidth - offsetWidth); }

selamat datang di blog jefri gunawan

Rabu, 10 November 2010

10 istilah-istilah pada browser

ADN (Advanced Digital Network) - Biasanya merujuk kepada saluran leased line berkecepatan 56Kbps.

ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) - Sebuah tipe DSL dimana upstream dan downstream berjalan pada kecepatan yang berbeda. Dalam hal ini, downstream biasanya lebih tinggi. Konfigurasi yang umum memungkinkan downstream hingga 1,544 mbps (megabit per detik) dan 128 kbps (kilobit per detik) untuk upstream. Secara teori, ASDL dapat melayani kecepatan hingga 9 mbps untuk downstream dan 540 kbps untuk upstream.

Anonymous FTP - Situs FTP yang dapat diakses tanpa harus memiliki login tertentu. Aturan standar dalam mengakses Anonymous FTP adalah dengan mengisikan "Anonymous" pada isian Username dan alamat email sebagai password.

ARPANet - Advanced Research Projects Agency Network. Jaringan yang menjadi cikal-bakal terbentuknya Internet. Dibangun pada akhir dasawarsa 60-an hingga awal dasawarsa 70-an oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat sebagai percobaan untuk membentuk sebuah jaringan berskala besar (WAN) yang menghubungkan komputer-komputer di berbagai lokasi dengan sistem yang berbeda-beda pula namun dapat diakses sebagai sebuah kesatuan untuk dapat saling memanfaatkan resource masing-masing.

ASCII - American Standard Code for Information Interchange. Standar yang berlaku di seluruh dunia untuk kode berupa angka yang merepresentasikan karakter-karakter, baik huruf, angka, maupun simbol yang digunakan oleh komputer. Terdapat 128 karakter standar ASCII yang masing-masing direpresentasikan oleh tujuh digit bilangan biner mulai dari 0000000 hingga 1111111.

ASP (Active Server Pages) - adalah spesifikasi untuk membuat halaman Web dinamis menggunakan ActiveX script. Sewaktu browser membuka halaman ASP, server Web membuat halaman dengan kode-kode HTML dan kemudian mengirimkannya kepada browser.

Backbone - Jalur berkecepatan tinggi atau satu seri koneksi yang menjadi jalur utama dalam sebuah network.

Bandwidth - Besaran yang menunjukkan banyaknya data yang dapat dilewatkan di suatu saluran komunikasi pada network dalam satuan waktu tertentu.

Binary - Biner. Yaitu informasi yang seluruhnya tersusun atas 0 dan 1. Istilah ini biasanya merujuk pada file yang bukan berformat teks, seperti halnya file grafis.

Bit - BInary digiT. Satuan terkecil dalam komputasi, terdiri dari sebuah besaran yang memiliki nilai antara 0 atau 1.

Blog - Layanan di web yang digunakan untuk menulis jurnal yang biasanya diupdate setiap hari. Blog biasanya digunakan secara cuma-Cuma. Tapi ada juga yang berbayar. Melalui blog, kita bisa memposting tulisan-tulisan kita tentang berbagai topik yang membuat kita menarik untuk dibaca oleh publik. Kegiatan mengupdate informasi di blog disebut blogging, sedangkan pemilik blog disebut blogger.


Rabu, 27 Oktober 2010

mari kita tunggu!

Windows 8 Bakal Hadir di 2012
Rabu, 27 Oktober 2010 14:57

Bulan oktober ini genap setahun peluncuran Windows 7 ke pasaran. Dan, menurut kabar dari Microsoft, sistem operasi miliknya ini telah berhasil menjadi ‘juara’ dalam kompetisi pasar sistem operasi. Pasalnya, di tahun pertama peredaran secara global, Windows 7 sudah membukukan penjualan hingga 240 juta.
Pada ulang tahun pertama Windows 7, Microsoft kembali menebar informasi bahwasanya perusahaan ini akan merilis Windows 8 pada tahun 2012 mendatang. Dibutuhkan waktu 2 tahun bagi windows 8 nantinya untuk bisa memulai pemasaran. Namun, hal tersebut tidak akan langsung berjalan mulus mengingat bakal banyak rintangan, kendala serta faktor lain yang bisa menunda peluncuran Windows baru tersebut.
Berbekal kesuksesan yang diraih oleh Windows 7, serta kegagalan dari sistem operasi Vista pastinya kita tidak akan mengira jika Microsoft bakal berencana mengeluarkan sistem operasi terbaru versi (Windows 8) secepat ini.

woooow

Misteri Mayat "Mr X" di Rumah Mbah Maridjan
Kerabat Mbah Maridjan bertanya, siapa Mr X yang terlihat bersama Mas Wawan di Kinahrejo.
Kamis, 28 Oktober 2010, 09:28 WIB
Elin Yunita Kristanti
Daftar korban tewas Merapi (Fajar Sodiq/VIVAnews)

VIVAnews -- Korban letusan Gunung Merapi terus bertambah. Sampai hari ini sudah 30 jenazah yang dikirim ke bagian forensik RS Sardjoto Yogyakarta.

Ada jenazah Mbah Maridjan dengan posisi sujud, juga ada rekan kami,  editor VIVAnews.com, Yuniawan Wahyu Nugroho -- yang akrab kami panggil 'Mas Wawan'.
Namun, tak semua jenazah sudah teridentifikasi. Ada beberapa jenazah tanpa identitas yang disebut 'Mr X'.

Soal 'Mr X' jadi menarik ketika kerabat Mbah Maridjan, Agus Winaryo bertanya pada VIVAnews, siapa lelaki tinggi dan ganteng yang saat itu terlihat  bersama Mas Wawan di rumah Mbah Maridjan.

"Dia itu diduga Mr X yang juga meninggal," kata Agus Kamis pagi.

Dikonfirmasi, Asih, putra Mbah Maridjan menceritakan, pada Selasa 26 Oktober 2010 -- hari kejadian-- tepatnya sebelum Maghrib, ada seorang pria bertamu.

Dia mengaku sebagai wartawan sebuah harian. "Ciri-ciri fisik, tinggi, rambut panjang, ganteng," kata Asih ditemui di RS Sardjito, Yogyakarta, Kamis pagi.

Asih mengaku tak tahu apakah pria itu ingin mewawancara Mbah Maridjan atau sudah wawancara.

"Dia datang sendirian, tapi saat itu ada banyak orang di rumah," kata Asih. Orang itu belum diketahui nasibnya.

Berdasarkan kronologi, fase erupsi Merapi Selasa lalu dimulai pukul 17.02 Waktu Indonesia Barat.

Saat sirine peringatan mengaung di kampung Mbah Maridjan, Dusun Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, sejumlah wartawan yang berada di rumah kuncen itu berhasi dievakuasi.

Sahabat kami, Mas Wawan menjadi korban karena ia dan petugas PMI, Tutur Prajitno memutuskan kembali lagi untuk menjemput Mbah Maridjan dan orang lain yang masih ada di Kinahrejo.

Laporan: Fajar Sodiq| Yogyakarta
• VIVAnews

KOMPUTER DAN NETBOOK MASA DEPAN

Sains & Teknologi
Harga, Daya Tarik Netbook di Masa Depan
Sebagian besar produsen sudah melakukan outsource terhadap produk netbook mereka.
Kamis, 5 Agustus 2010, 16:10 WIB
Muhammad Firman
  (VIVAnews)

VIVAnews - Acer baru-baru ini menghadirkan netbook 10,1 inci di bawah merek eMachine seharga US$199,99 dolar. Sejauh ini produk tersebut merupakan netbook paling murah di dunia dan didistribusikan lewat jaringan Radio Shack di pasar Amerika Serikat.

Melihat tren tersebut, sejumlah pengamat di industri komputer jinjing yakin bahwa faktor harga akan menjadi satu-satunya daya tarik netbook bagi pengguna di masa datang.

Seperti dikutip dari DigiTimes, 5 Agustus 2010, netbook yang dibesut eMachine tersebut memang menggunakan teknologi lawas seperti prosesor Intel Atom 270, memori DDR2 1GB dan harddisk 160GB.

Akan tetapi, sejumlah produsen lain seperti Hewlett-Packard (HP), Asustek Computer dan Samsung Electronics juga sudah menurunkan harga netbook mereka ke kisaran US$350. Sebelumnya, saat mereka mengumumkan ketersediaan netbook mereka, produk-produk yang bersangkutan dijual di kisaran harga US$450 sampai US$500.

Berhubung produsen juga hanya memiliki pilihan yang sangat terbatas saat ingin menambahkan nilai lebih pada produk netbook dan umumnya hanya bersaing dari sisi harga, harga jual rata-rata (ASP) netbook sudah turun sekitar 8 sampai 10 persen pada paruh pertama 2010.

Di periode yang sama, harga notebook tradisional hanya turun sekitar 3 sampai 5 persen.

Pengamat juga menyebutkan, berhubung permintaan konsumen atas produk netbook telah menurun secara signifikan, pemain di industri netbook perlu beralih ke segmen khusus, misalnya segmen pendidikan.

Adapun untuk menurunkan lebih lanjut harga produk mereka, sebagian besar produsen netbook sudah mulai melakukan outsourcing terhadap produk netbook mereka ke penyedia layanan EMS (Electronic Manufacturing Service).
• VIVAnews
Sains & Teknologi
Sandy Bridge, Prosesor Masa Depan Intel
Prosesor plus grafis baru ini menawarkan kinerja dan efisiensi energi yang lebih baik.
Jum'at, 17 September 2010, 15:05 WIB
Muhammad Firman

  (clarin.com)

VIVAnews - Seperti pada ajang IDF sebelumnya, pada Intel Developer Forum, San Francisco 13-15 September 2010 Intel memaparkan teknologi terkini yang dimilikinya. Salah satu yang menjadi sorotan kali ini adalah prosesor terbarunya yang diberi kode nama Sandy Bridge.

Dibanding teknologi sebelumnya, fitur yang ditingkatkan adalah pada kinerja, efisiensi energi, dan beberapa fitur terkait teknologi visual yang dibenamkan langsung pada chip mikroprosesor.

Seperti diketahui, Intel pertama kali mengintregasikan grafis ke dalam prosesor PC pada 2009. Adapun prosesor dan grafis generasi kedua ini akan mulai diproduksi pada kuartal IV-2010.

“Teknologi baru ini memberikan integrasi yang lebih baik antara CPU dan komponen grafis, memberikan performa dan manajemen daya yang lebih baik,” kata Dadi Perlmutter, Executive Vice President and General Manager of the Intel Architecture Group, pada keterangannya, Jumat 17 September 2010.

Perlmutter menyebutkan, integrasi teknologi ini sangat penting dalam konteks perangkat dengan mobilitas tinggi. “Hukum Moore memungkinkan Intel mendedikasikan lebih banyak ruang bagi prosesor grafis,” kata dia. “Implementasi ini akan meningkatkan performa sekaligus menekan biaya pada setiap prosesor generasi baru.”

Jajaran prosesor Sandy Bridge akan dilengkapi dengan arsitektur ‘cincin’ yang memungkinkan chip grafis terintegrasi untuk berbagi sumber daya seperti cache dengan core prosesor untuk meningkatkan kemampuan komputasi dan grafis sambil tetap menjaga efisiensi energi.

Pada Sandy Bridge, Intel juga menyediakan teknologi Turbo Boost yang lebih baik. Fitur ini akan secara otomatis memindahkan atau merelokasikan sumber daya prosesor ataupun grafis untuk meningkatkan performa secara langsung tiap kali dibutuhkan.

Dari sisi grafis, teknologi yang disediakan fokus ke area yang paling umum digunakan oleh pemakai komputer saat ini. Penggunaan tersebut antara lain HD video, stereo 3D, gaming mainstream, multi-tasiking, multimedia, serta jejaring sosial. Grafis pada Sandy Bridge juga sudah mendukung DirectX 11.

Senin, 27 September 2010

Sains & Teknologi
"Selamat Ulang Tahun, Google!"
Hari ini, 27 September 2010, Google menginjak usianya yang ke 12 tahun.
Senin, 27 September 2010, 15:44 WIB
Muhammad Chandrataruna

Logo Google ketika menginjak usia 12 tahun (Google.com)

VIVAnews - Hari ini, 27 September 2010, Google merayakan ulang tahunnya ke-12. Meskipun tanggal tepatnya selalu menjadi misteri, tetapi Google selalu merayakan hari jadinya setiap tanggal 27 September.

Meski tak terlalu mewah, Google menandai hari jadinya pada seluruh pengguna Internet di seluruh dunia dengan logo kue ulang tahun beserta lilinnya pada laman depan Google.com, baik website global maupun lokal.

Namun, menarik diketahui, kue ulang tahun yang terpampang di laman depan Google ternyata dilukis oleh seniman asal Amerika Serikat, Wayne Thiebaud, pria berusia 89 tahun, cukup terkenal sebagai seorang pelukis kue, kue kering, sepatu bot, toilet, dan lipstik.

Walaupun karya-karya besarnya sempat beredar di era 50-an dan 60-an, Thiebaud masih aktif sampai hari ini. Dia selalu dikatikan dengan gerakan seni pop karena gaya lukis dan ketertarikannya yang menyinggung budaya masyarakat.

Perayaan hari jadi Google sampai hari ini masih menjadi debat. Raksasa Internet asal California itu selalu merayakan ulang tahunnya pada tanggal 7 September dan 27 September setiap tahunnya. Aneh, tapi itulah yang terjadi selama 12 tahun setidaknya sampai tahun 2010.

Jika kita menelusuri apa yang terjadi pada 12 tahun silam, tanggal 4 September, Google beralih menjadi Google Incorporated. Bisa jadi, tanggal 7 September menjadi hari jadi Google yang resmi bagi segelintir orang.

Pada 15 September 1998, domain Google.com didaftarkan. Beberapa tahun setelahnya, tanggal 27 September selalu dianggap sebagai hari jadi Google yang resmi dan nampaknya akan terus demikian. (Softpedia)
• VIVAnews

Minggu, 26 September 2010

Ekonomi Kreatif Indonesia: Sebuah Perang Citra October 5, 2008 | Article | 15 Beberapa waktu yang lalu penulis menggunakan kereta api ke luar kota. Hal yang menarik pada interior kereta api adalah, seluruh sandaran kepala dari kursi dilapis kain penutup dengan muatan pesan dari Departemen Perdagangan RI. Pada bagian belakang dari kain sandaran kepala itu tertera tulisan “Memakai Produk Sendiri Bukti Kemandirian Bangsa”. Di bawah tulisan itu terlihat gambar dua orang – lelaki dan perempuan (sejenis patung loro-blonyo) – dengan pakaian tradisional, namun terendam air hingga batas dagu lelaki – adapun figur perempuan telah terendam (!). Dari mulut figur lelaki terlihat gelembung-gelembung udara keluar. Pada bagian bawah tertera nama dan logo Departemen Perdagangan Republik Indonesia. Departemen Perdagangan di bawah pimpinan Mari Elka Pangestu, bersama Indonesia Design Power (IDP) tampak gencar mengangkat isu Ekonomi kreatif, sebagai payung besar dari industri kreatif yang mencakup beragam skala industri. Awal bulan Agustus lalu Departemen ini mengadakan Pameran Ekonomi Kreatif “Indonesia Bisa” 2008 sekaligus di tiga mal besar ibukota. Penggunaan kain penutup sandaran kepala sebagai media iklan memang bukanlah hal baru. Kereta api sudah lama menggunakannya untuk media promosi. Media jenis demikian kini disebut ambient media – berbagai jenis media yang tidak konvensional yang digunakan dengan tujuan ‘menjemput bola’, menjumpai khalayak sasaran di point of contact yang spesifik, sesuai dengan kegiatan yang biasa dilakukan oleh khalayak sasaran. Dari segi penempatan media kain penutup sandaran kepala ini sangat efektif. Karena selama duduk berjam-jam di kereta api, maka tak terhitung berapa kali mata penumpang tertumbuk pada sandaran kepala dari kursi di depan kita itu. Sayangnya media yang sederhana namun ampuh ini tidak dirancang optimal. Bila kita perhatikan desain kain sandaran kepala itu ada beberapa hal yang dapat dipertanyakan: mengapa untuk merepresentasikan produk Indonesia harus menggunakan penanda figur lelaki dan perempuan berpakaian tradisional? Hal ini justeru akan memperkuat citra negatif yang ada dibenak khalayak, atau consumer insight, bahwa produk buatan Indonesia melulu tradisional, kuno, dan tidak mengikuti perkembangan jaman. Tampaknya kita masih sering terjebak oleh perangkap konsep budaya tradisional, bahwa untuk merepresentasikan keindonesiaan harus menggunakan ornamen tradisional, pakaian tradisional, secara eksplisit dan langsung. Kita sering kali mengkotakkan budaya Indonesia sebagai sesuatu yang statis dan tunggal, melupakan kemampuan nenek moyang kita yang secara kreatif mampu menciptakan pemahaman baru akan keindonesiaan yang beragam dan dinamis. Penulis teringat dengan sebuah lomba poster yang diadakan oleh Kementerian Urusan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (UP3DN) pada tahun 1987. Sesuai dengan namanya, lomba ini diadakan untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. Juara pertama lomba ini adalah sebuah poster dengan desain yang sederhana namun sangat komunikatif, judulnya “Buatan Indonesia, Mengapa Tidak?” karya Hanny Kardinata. Desainnya sangat moderen, tidak menggunakan elemen tradisional tertentu kecuali gambar figur seseorang dengan pakaian/jas hitam dan dasi berwarna merah-putih menggenggam tas belanja. Pesan implisit dari poster itu adalah bahwa dengan menggunakan produk dalam negeri pun seseorang dapat tetap tampil eksklusif. Pesan itu tentu akan lebih ampuh apabila konsep perancangan poster tersebut kemudian dikembangkan oleh pemerintah dalam berbagai media komunikasi yang dirancang dengan seksama. Kini pemerintah, khususnya Departemen Perdagangan RI, bersama seluruh unsur masyarakat – termasuk lembaga-lembaga pendidikan tinggi DKV, sesegera mungkin harus meluncurkan kembali kampanye sosial berskala besar dengan tujuan meningkatkan kebanggaan bangsa terhadap produk Nasional. Hal ini menjadi semakin penting bila kita mengingat betapa besar anggaran belanja iklan berbagai brand internasional yang bertujuan untuk meningkatkan hasrat membeli khalayak konsumen di Indonesia. Artinya untuk meluncurkan program Ekonomi Kreatif Indonesia, pemerintah harus melancarkan perang pencitraan melawan demikian banyak brand internasional yang menyerbu pasar Indonesia. Kampanye sosial ini harus dirancang matang mulai dari strategi kreatif hingga strategi media yang ampuh menjangkau khalayak sasaran. Strategi kreatif dirancang dengan tujuan untuk membongkar konsep berpikir konsumen yang bangga akan produk luar negeri – khususnya khalayak sasaran menengah-atas. Hal ini harus dimulai dari hal paling mendasar, yaitu menghapus rasa rendah diri bangsa yang sudah lama tenggelam – sehingga kemudian akan berbalik menjadi bangga menggunakan produk nasional. Bila rasa bangga akan produk nasional mulai tumbuh, maka tak sulit kiranya mengajak publik untuk membeli produk dalam negeri. Tentu saja bagian penting – kalau bukan yang paling penting – dari kampanye ini adalah suri tauladan dari para pemimpin bangsa. (Arief Adityawan S)

Ekonomi Kreatif Indonesia: Sebuah Perang Citra

Beberapa waktu yang lalu penulis menggunakan kereta api ke luar kota. Hal yang menarik pada interior kereta api adalah, seluruh sandaran kepala dari kursi dilapis kain penutup dengan muatan pesan dari Departemen Perdagangan RI. Pada bagian belakang dari kain sandaran kepala itu tertera tulisan “Memakai Produk Sendiri Bukti Kemandirian Bangsa”. Di bawah tulisan itu terlihat gambar dua orang – lelaki dan perempuan (sejenis patung loro-blonyo) – dengan pakaian tradisional, namun terendam air hingga batas dagu lelaki – adapun figur perempuan telah terendam (!). Dari mulut figur lelaki terlihat gelembung-gelembung udara keluar. Pada bagian bawah tertera nama dan logo Departemen Perdagangan Republik Indonesia. Departemen Perdagangan di bawah pimpinan Mari Elka Pangestu, bersama Indonesia Design Power (IDP) tampak gencar mengangkat isu Ekonomi kreatif, sebagai payung besar dari industri kreatif yang mencakup beragam skala industri. Awal bulan Agustus lalu Departemen ini mengadakan Pameran Ekonomi Kreatif “Indonesia Bisa” 2008 sekaligus di tiga mal besar ibukota.


Penggunaan kain penutup sandaran kepala sebagai media iklan memang bukanlah hal baru. Kereta api sudah lama menggunakannya untuk media promosi. Media jenis demikian kini disebut ambient media – berbagai jenis media yang tidak konvensional yang digunakan dengan tujuan ‘menjemput bola’, menjumpai khalayak sasaran di point of contact yang spesifik, sesuai dengan kegiatan yang biasa dilakukan oleh khalayak sasaran. Dari segi penempatan media kain penutup sandaran kepala ini sangat efektif. Karena selama duduk berjam-jam di kereta api, maka tak terhitung berapa kali mata penumpang tertumbuk pada sandaran kepala dari kursi di depan kita itu. Sayangnya media yang sederhana namun ampuh ini tidak dirancang optimal.
Bila kita perhatikan desain kain sandaran kepala itu ada beberapa hal yang dapat dipertanyakan: mengapa untuk merepresentasikan produk Indonesia harus menggunakan penanda figur lelaki dan perempuan berpakaian tradisional? Hal ini justeru akan memperkuat citra negatif yang ada dibenak khalayak, atau consumer insight, bahwa produk buatan Indonesia melulu tradisional, kuno, dan tidak mengikuti perkembangan jaman. Tampaknya kita masih sering terjebak oleh perangkap konsep budaya tradisional, bahwa untuk merepresentasikan keindonesiaan harus menggunakan ornamen tradisional, pakaian tradisional, secara eksplisit dan langsung. Kita sering kali mengkotakkan budaya Indonesia sebagai sesuatu yang statis dan tunggal, melupakan kemampuan nenek moyang kita yang secara kreatif mampu menciptakan pemahaman baru akan keindonesiaan yang beragam dan dinamis.
Penulis teringat dengan sebuah lomba poster yang diadakan oleh Kementerian Urusan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (UP3DN) pada tahun 1987. Sesuai dengan namanya, lomba ini diadakan untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. Juara pertama lomba ini adalah sebuah poster dengan desain yang sederhana namun sangat komunikatif, judulnya “Buatan Indonesia, Mengapa Tidak?” karya Hanny Kardinata. Desainnya sangat moderen, tidak menggunakan elemen tradisional tertentu kecuali gambar figur seseorang dengan pakaian/jas hitam dan dasi berwarna merah-putih menggenggam tas belanja. Pesan implisit dari poster itu adalah bahwa dengan menggunakan produk dalam negeri pun seseorang dapat tetap tampil eksklusif. Pesan itu tentu akan lebih ampuh apabila konsep perancangan poster tersebut kemudian dikembangkan oleh pemerintah dalam berbagai media komunikasi yang dirancang dengan seksama.

Kini pemerintah, khususnya Departemen Perdagangan RI, bersama seluruh unsur masyarakat – termasuk lembaga-lembaga pendidikan tinggi DKV, sesegera mungkin harus meluncurkan kembali kampanye sosial berskala besar dengan tujuan meningkatkan kebanggaan bangsa terhadap produk Nasional. Hal ini menjadi semakin penting bila kita mengingat betapa besar anggaran belanja iklan berbagai brand internasional yang bertujuan untuk meningkatkan hasrat membeli khalayak konsumen di Indonesia. Artinya untuk meluncurkan program Ekonomi Kreatif Indonesia, pemerintah harus melancarkan perang pencitraan melawan demikian banyak brand internasional yang menyerbu pasar Indonesia. Kampanye sosial ini harus dirancang matang mulai dari strategi kreatif hingga strategi media yang ampuh menjangkau khalayak sasaran. Strategi kreatif dirancang dengan tujuan untuk membongkar konsep berpikir konsumen yang bangga akan produk luar negeri – khususnya khalayak sasaran menengah-atas. Hal ini harus dimulai dari hal paling mendasar, yaitu menghapus rasa rendah diri bangsa yang sudah lama tenggelam – sehingga kemudian akan berbalik menjadi bangga menggunakan produk nasional. Bila rasa bangga akan produk nasional mulai tumbuh, maka tak sulit kiranya mengajak publik untuk membeli produk dalam negeri. Tentu saja bagian penting – kalau bukan yang paling penting – dari kampanye ini adalah suri tauladan dari para pemimpin bangsa.
(Arief Adityawan S)

Cara menampilkan Jam di Blogspot

Lankah-langkahnya
1. buka blog anda
2. buka juga http://www.clocklink.com/3. pilih Gallery
4. pilih jenis-jenis jam, ada analog, animal, animation dll (pilih menurut selera anda)
5. View HTML tag
6. Accept
7. Time Zone diset dulu(kalo indonesia ya GMT +07:00 atau pilih JOG (jogjakarta))
8. HTML nya di select all (yang di atas) kemudian di Ctrl+C (copy) kalo kamu mau nyimpan di notepad juga bisa biar gak ilang.
9. buka blog kamu, eh.. tadi kan sudah terbuka, kelihatan sedikit tuh..
10. masuk ke  .... blog kamu, jangan lupa email n password ya..
11. klik layout
12. klik tambah elemen halaman baru
13. klik yang ada tulisannya HTML/JavaScript, jangan lupa tambahkan ke blog anda
14. beri judaul dulu, mau judulnya Jamku atau jam pacarku terserah
15. tadi nyimpan script di notepad kan?
16. copy itu script n pindahkan ke blog kamu yang di bawah judul
17. kemudian simpan perubahan dech
18. coba lihat blog kamu, ada yang berubah nggak
Modus Baru Perampok Padang, Gunakan Las
Pembongkaran ATM dengan menggunakan alat las merupakan modus baru.

foto ilustrasi  

VIVAnews - Selain bersenjata api, para perampok Automatic Teller Machine (ATM) di kompleks Universitas Bung Hatta, Padang, Sumatera Barat, menggunakan modus baru. Para perampok menggunakan seperangkat alat las untuk membongkar ATM.

"Mereka melakukan pada saat malam hari, terus modusnya dengan cara membongkar box mesin ATM menggunakan las," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Kawedar saat dihubungi wartawan, Minggu 26 September 2010.

Menurut dia, pembongkaran ATM dengan menggunakan alat las merupakan modus baru. "Biasanya tidak memakai las," kata dia. "Jadi ini modus baru untuk pembongkaran mesin ATM."

Kawedar mengatakan, dalam aksinya para pelaku menggunakan dua mobil. Satu mobil digunakan para pelaku untuk mengangkut kawanan perampok yang bertugas mengawasi sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara, satu mobil lainnya digunakan untuk mengangkut seperangkat alat las yang digunakan untuk membongkar mesin ATM.

Dengan modus seperti ini, polisi mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor kepada pihak kepolisian jika melihat ada hal-hal mencurigakan di sekitar mesin ATM. "Jika melihat mobil di ATM ada yang berhenti lama, dan pura-pura memperbaiki ATM, segera laporkan ke polisi," kata dia.

Hingga kini, setidaknya empat perampok Padang tewas tertembak, dua luka-luka, dan dua lainnya kabur. Dalam penangkapan, polisi berhasil menyita sejumlah alat bukti berupa uang tunai Rp202 juta, senjata api FN jenis bareta, beserta 21 pelurunya. "Kemudian alat las, tabung elpiji besar, dan selang," kata dia.
• VIVAnews

Jumat, 06 Agustus 2010

ayooo gabung!!!!!!!

mari bergabung bersama blog saya, disini anda dapat berbagi pengalaman berupa apa saja, sebagai media yang dapat mencurahkan aspirasi dihari-hari anda, jadikanlah blog saya sebagai tempat tongkrongan umum yang berlaku bagi semua orang dan berdampak positif. terimakasih

Kamis, 05 Agustus 2010

sekolah

masa sekolah adalah suatu masa yang indah, jadi jangan pernah menyia-nyiakan saat saat seperti ini meskipun sulit untuk dijalani, tapi lakukanlah dengan semampu dan semaksimal mungkin, jangan pernah mengeluh meskipun terkadang PR ataupun tugas tugas memang sangat berlebihan diberikan, tapi itu merupakan hal yang dapat membiasakan diri kita menjadi rajin dan bertujuan baik untuk kita dikemudian hari, AYO PELAJAR INDONESIA ''SEMANGAT''

Rabu, 04 Agustus 2010

Google Hentikan Layanan Google Wave

lewat pengumuman di blog resmi google, Urs Holze, senior Vice President Operations  & Google Fellow menyatakan bahwa Google tidak lagi mengembangkan Wave sebagai produk independen. kurangnya minat pengguna disebut sebagai alasan utama.

padahal platfrom kolaborasi real-time yang disediakan Google tersebut mendapatkan publikasi luar biasa, bahkan sebelum Wave masuk ke tahap beta testing, akan tetapi saat dibuka untuk umum , pengguna baru menyadari bahwa produk tersebut tampaknya dibuat oleh insinyur untuk insinyur

kombinasi berbagai perangkat dan paradigma yang berbeda terhadap kolaborasi yang dihadirkan di Google Wave akhirnya membuat produk tersebut menjadi sangat membingungkan bagi pengguna umum. meski demikian seperti dikutip dari postingnya, 5 agustus 2010, Google menyatakan bahwa mereka tertap akan merawat situs wave.google.comn,setidaknya hingga akhir tahun ini dan memperluas teknologiWave untuk digunakan pada proyek Google lainnya

"Bagian utama dari kode dan protokol yang menyumbangkan banyak inovasi pada Wave seperti drag-and-drop serta character-by character live typing sudah tersedia sebagai opensource sebut Holze" pengguna dan partner dapat terus memanfaatkan inovasi buat kami" ucapnya

dikutip dari: vivanews.com